• Jelajahi

    Copyright © MITRA POLDA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    iklan



    Kepala SMA Negeri 1 Labuhan Deli Di Duga Korupsi Dana BOS

    Tidar
    Kamis, 25 Januari 2024, 2:16 AM WIB Last Updated 2024-01-25T10:16:46Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Labuhan Deli ( Mitra Polda News )  

    Setelah mendapat informasi dari masyarakat atas dugaan Mark up Anggaran negara yang diduga di lakukan pihak sekolah, awak Media dan Tim mencoba tinjau langsung ke lokasi sekolah pada hari Senin 22 Januari 2024.

     

    Besarnya kucuran dana  Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah terhadap Sekolah yang ada di Indonesia ternyata tidak serta merta membuat Sarana dan Prasana Sekolah itu menjadi lebih baik. Rabu, (25/01/2024)

     

    Sebagai contoh salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Labuhan Deli , Deli Serdang Sumatera Utara, yang saat ini di Pimpin oleh Agustina selaku kepala sekolah (Kasek) terlihat seperti tanpa perawatan, padahal untuk sarana dan prasana yang di laporkan oleh pihak sekolah melalui laman bos.kemendikbud.go.id tersebut tergolong besar nilai laporannya. Dari data yang di terima awak media yaitu kurang lebih sebesar Rp 348.565.000 juta pengeluaran selama satu tahun.

     

    Saat temuan ini ingin dikonfirmasikan pada pihak sekolah, Kepala sekolah enggan menemui awak Media dan Tim yang bertugas dalam peliputan. Awak media hanya bertemu perwakilan sekolah ,yang dimana bagian kesiswan sebut saja Sri dengan sikap yang sangat tidak bersahabat dan terkesan arogan.

    Bukan mencontohkan seperti guru pada umumnya.

     

    Tak kehabisan akal, awak media dan tim coba mempertanyakan tentang Info grafik atau papan informasi penggunaan dana BOS yang seharusnya terpajang di dinding sekolah dan sempat menanyai laporan RKAS pihak sekolah, namun dijawab dengan nada ketus dan lantang.

     

     “Wartawan Tidak Berhak Mempertanyakan Itu”, jawab Sri.

    “Hanya inspektorat yang Berhak” Sambung nya Sembari awak media di arahkan ke Humas sekolah.

     

    Atas sikap yang ditujukan perwakilan sekolah yang bernama sri dan kepala sekolah yang enggan untuk di jumpai wartawan dan tim, untuk mengonfirmasi temuan ini, menunjukan bahwa pihak sekolah baik kepala sekolah dan wakilnya, pihak Komite, Bendahara serta operator dana BOS diduga kuat secara bersama-sama berkolusi dalam membuat laporan pengeluaran dana bos tersebut tidak sebagaimana mestinya.( Red)

     

     


    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini