Medan - Terkait Keterlambatan Pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter 11 asal Kabupaten Batubara, Medan dan Nias Utara membuat Para Calon Jamaah Haji Pada menunggu informasi kembali dari Pihak PPIH Petugas penyelenggara Ibadah Haji selama 5 jam di Emberkasi haji.
Novian Sales Manager dari pihak Maskapai Garuda akhirnya memberikan penjelasan dalam konferensi Pers di media center Haji mengungkapkan kepada media karena adanya ngangguan teknis pada pesawat sehingga Pesawat Garuda indonesia mengalami Delay selama 5 Jam.
Dihadapan Para Media cetak dan Online pihak Garuda melalui Noviandi selaku sales manajer Garuda Medan, mengatakan, bahwa keterlambatan ini di sebabkan semata untuk memastikan kondisi pesawat yang akan membawa jamaah Kloter 11 dalam kondisi aman.
“Keterlambatan ini semata untuk memastikan kondisi pesawat dan keselamatan penerbangan menjadi prioritas kami, karenanya pengecekan pesawat secara detail perlu menjadi perhatian, begitupun kami mendapatkan informasi bahwa pesawat sudah standby di bandara Kualanamu, namun sekali lagi kami ingin memastikan pesawat aman saat penerbangan,”ujar Noviandi dihadapan Para media, Jumat (24/5/2024) di Media Center Haji Medan yang didampingi Kabid Haji Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara Dr H. Zulfan, MAg.
Lebih lanjut dijelaskan Noviandi, bahwa pihak Garuda sudah menyiapkan kompensasi yaitu fasilitas di beberapa hotel yang ada dekat Bandara Kuala Namo kepada seluruh jamaah Kloter 11 dikarenakan adanya delay ini, namun pihak imigrasi menyampaikan hal-hal teknis soal regulasi di imigrasi, mengingat di hotel yang nantinya digunakan jamaah untuk transit sembari menunggu keberangkatan tidak dilengkapi alat deteksi (X-ray), sehingga tidak mau ambil resiko.
“Hal-hal teknis sudah kami Lakukan (pihak Garuda) siapkan beberapa hotel sekitar bandara sebagai transit sebelum keberangkatan, akhirnya diambil keputusan bersama, seluruh jamaah di standy kan kembali di sekitar asrama haji, khusus jamaah lansia kita sudah siapkan Hotel, termasuk makan malam seluruh jamaah kloter 11 menjadi tanggung jawab kami, itulah kompensasi yang disiapkan Garuda atas keterlambatan ini, sekali lagi kami mohon maaf dan Insya Allah ni kedepannya kami akan perbaiki untuk lebih baik lagi dan ini sebagai bahan evaluasi kami" Ungkapnya
Ditempat yang sama terkait sanksi kata Sekretaris PPIH Zulfan yang dikenakan terhadap manejemen Garuda, kepada wartawan Zulfan mengatakan tidak ada sanksi administrasi berupa denda tersebut. “Hanya saja, harap PPIH tidak lagi terjadi sebagaimana ihwal itu,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Kakanwil Kemenagsu selaku Ketua PPIH didampingi Kahumas PPIH, Mulia Banuarea mengatakan, "keterlambatan keberangkatan jamaah calon haji tidak ada unsur lain", jelasnya.
( Puput )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar