• Jelajahi

    Copyright © MITRA POLDA NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates


     

    iklan



    Oknum Kepsek SDN 106813 Desa Amplas Zubaidah Arif Diduga Tidak Transparan Kelola Dana BOS TA. 2022-2023

    Tidar
    Sabtu, 28 September 2024, 6:36 AM WIB Last Updated 2024-09-28T13:36:24Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Mitra Polda News

    Percut Sei Tuan – Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  yang telah dikucurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menuai tanda tanya. Dimana pengelolaan dan penggunaannya diduga belum sepenuhnya tepat sasaran.


    Diduga selama ini disinyalir masih ada Oknum Kepala SD Negeri di beberapa jenjang sekolah yang kurang terbuka dan transparan di Kecamatan Percut Sei Tuan tentang penggunaan Dana BOS dan di sekolah yang ia pimpin.


    Salah satunya SDN 106813 Berada di Dusun 1 Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Diduga Dana BOS dan Dana Lainnya di Tahun 2022 dan 2023 Penggunaannya Disinyalir Tidak Transparan. 


    Foto Ist : Atap Plafon Rusak Hanya Diganti Dengan Triplek Bekas


    Pasalnya menurut Pantauan awak media Mitra Polda News saat berkunjung ke beberapa sekolah masih banyak pihak sekolah SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Percut Sei Tuan yang tidak mencantumkan papan pengumuman yang memuat semua informasi laporan penerimaan dan penggunaan Dana BOS, hal demikian patut diduga pengelolaan anggaran di sekolah tersebut terjadi penyimpangan.


    Saat di mintai keterangan oleh awak media di sekolah SDN 106813 Dusun 1 Desa Amplas Wali murid yang berada di sekolah tersebut yang enggan di sebutkan namanya mengatakan "Saya pun tidak pernah melihat penggunaan anggaran dana BOS di terakan dan diumumkan di Papan Mading kaca bang, baik tahun 2023 dan 2024, jadi tidak pernahlah transparan dan terbuka oknum kepsek nya”, Ucap wali murid, pada Jumat Siang ke media (27/9/2024).



    Ditempat disekolahnya itu juga di temui oknum kepsek SDN 106813 tidak berada di tempat, dikarenakan  tidak bisa di temui awak media disekolahnya, kemudian wartawan melanjutkan konfirmasi ulang melalui telepon Oknum Kepsek Zubaidah Arif tidak menjawab, di sms sesuai data Penggunaan Dana BOS nya yang dilaporkan sekolahnya ke Kemendikbudristek di nomor WhatsApp Seluler nya terkait kemana saja pembelian dan penggunaan anggaran BOS di gunakan per item beserta rinciannya, Oknum kepsek tersebut tidak mau menerangkan dan memberi klarifikasi ke media.


    Lebih lanjut oknum kepsek SDN 106813 hanya membalas SMS awak media dengan membantah bahwa jumlah siswa disekolahnya berkisar 507 di tahap 1 tahun 2023 yang tertera di Jaringan KPK RI dengan mengatakan "Jumlah siswa nya aja salah pun", Ungkap oknum Kepsek ke media tersebut Jumat Siang 27/9/2024.


    Foto Ist : Tampak Foto Kamar Mandi Jorok Berlumut Kuning Seperti Tidak Terawat


    Sejumlah komponen kegiatan pengunaan  Dana BOS dan dana lainnya yang masuk ke  SDN 106813 Dusun 1 Desa Amplas yang diduga tidak transparan dan tidak terbuka   


    Adapun pertanyaan yang akan di konfirmasi kepada Oknum Kepala Sekolah SDN 106813 Desa Amplas Zubaidah Arif Medan yaitu tentang : Dana Anggaran BOS Bantuan Operasional Sekolah SD Negeri 106813 dari Tahun 2022- 2023 yang diduga ada kejanggalan di tiap tahun patut kita pertanyakan.


    Foto Ist : Bak Jorok dan Berlumut Hijau


    Tercatat di Jaringan Pencegahan Korupsi SDN 106813 Dusun 1 Desa Amplas Menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) :

    • Tahun 2022 Tahap 1 Senilai Rp136.773.000 
    • Tahap 2 Rp. 182.364.000 dan,
    • Tahap 3 Rp.136. 773.000


    SD Negeri 106813 Desa Amplas menggunakan Anggaran Dana BOS pada Tahap 1 Tahun 2022 sebesar Rp136.773.000 dengan jumlah siswa penerima 501 orang untuk : 

    • Pengembangan Perpustakaan sebesar Rp. 20.609.000
    • Keperluan Kegiatan Esesmen Evaluasi Pembelajaran   Rp.7.965.000
    • Keperluan Administrasi Kegiatan Sekolah, Rp 23.180.750.
    • Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah Rp. 32.436.000
    • Penyediaan Alat Multi Media Pembelajaran Rp.17.500.000
    • Pembayaran Honor Rp. 32.100.000


    Tahap 2 tahun 2022 sebesar Rp182.364.000 dengan jumlah siswa 501 orang untuk : 

    • Pengembangan Perpustakaan Rp.48.845.000
    • Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler Rp.4.433.650
    • Kegiatan Esesmen Evaluasi Pembelajaran sebesar Rp11.546.000
    • Administrasi Kegiatan Sekolah sebesar Rp37.887.660. 
    • Pemeliharaan Sarana dan Prasarana sekolah Rp32.442.000
    • Pembayaran Honor Rp45.800.000


    Tahap 3 Tahun 2022 sebesar Rp136.773.000 dengan jumlah siswa 501 untuk : 

    • Pengembangan Perpustakaan sebesar Rp. 34.333.000
    • Kegiatan Asesmen Evaluasi Pembelajaran Rp.16.950.000
    • Administrasi Kegiatan Sekolah Rp. 20.229.450.
    • Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sekolah Rp. 29.111.000
    • Pembayaran Honor Rp. 34.000.000


    Kemudian pada Tahun 2023 kembali Kepala Sekolah SDN 106813 Amplas menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahap 1 senilai Rp230.685.000 dengan jumlah siswa penerima 507 Orang dengan rincian untuk :

    • Pengembangan Perpustakaan Rp. 76.473.000
    • Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler senilai Rp. 6.545.000 
    • Pelaksanaan Kegiatan Esesmen dan Evaluasi Pembelajaran Rp.19.475.172
    • Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan Rp 23.944.436
    • Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rp. 33.082.900
    • Pembayaran Honor Rp. 60.300.000


    Pada Anggaran Dana BOS Tahap 2 tahun 2023 Senilai Rp 230.685.000 dengan jumlah penerima siswa 507 orang dengan rincian untuk :

    • Pengembangan perpustakaan Rp.71.116.528
    • Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler Rp. 2.642.500
    • Pelaksanaan Kegiatan Esesmen dan Evaluasi Pembelajaran Rp. 20.086.671
    • Pelaksanaan Administrasi Kegiatan Satuan Pendidikan Rp. 26.374.617
    • Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rp.50.953.000
    • Pembayaran Honor Rp. 60.300.000


    Terkait pemberitaan tersebut media ini masih menunggu keterangan dan klarifikasi dari pihak SDN 106813 tersebut. 


    ( Syafii/Tim )

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini